Deskripsi
Venetië van Java adalah nama lain dari kota
Semarang. Julukan ini diberikan oleh negara
Belanda karena Semarang memiliki banyak sungai
dan kanal seperti di Venesia, Italia.
My Venetië van Java menceritakan Afida Khusna
yang memiliki mimpi untuk kuliah di Semarang.
Namun tidak disetujui oleh orang tuanya. Ayahnya
kemudian memberikan
tantangan sebelum
mengizinkannya mengejar mimpi di Semarang.
Tantangan itu adalah PERNIKAHAN.
So, menurut kamu bagaimana kehidupan Fida
yang memilih menikah muda? Apa ia bakal
menyukai Malih, calon suaminya? Kamu harus baca
sampai habis ya!
Dan yang terakhir, sensei mengucapkan terima
kasih kepada Lelita Primadani (Pipi), Yeni
Rohmawati, Suhaimi, Fera Agustia R, dan Nabila
Azahra yang memberikan banyak kritik dan saran.
Okay Gengs, enjoy the book!
Sensei
MY VENETIË VAN JAVA
Copyright © Nurhalimah
Penulis: Nurhalimah
Editor: Aditya Kusuma Putra
Penata Letak: Nurhalimah & Arif Tunjung Pradana
Penata Sampul: Nurhalimah & Akhmad Alwi
CV KEKATA GROUP
Kekata Publisher
kekatapublisher@kekatagroup.co.id
kekatapublisher.com
Fanspage: Kekata Publisher
“Cafebaca” Jalan Kartika, Gang Sejahtera 1 No. 3, Jebres,
Surakarta, Indonesia
Cetakan Pertama, Maret 2019
Surakarta, Kekata Publisher, 2019
x 132 hal; 13 x 19 cm
ISBN: 978-602-476-319-0
Dicetak oleh
Percetakan CV Oase Group
Isi di luar tanggung jawab percetakan
Anggota IKAPI Provinsi Jawa Tengah
Katalog Dalam Terbitan
Hak cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau
seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit
Buku-buku pesanan Anda yang sedang tidak tersedia (stok produk fisik habis), membutuhkan waktu kurang lebih 14 hari hingga siap kirim ke alamat pemesanan. Setiap update proses pesanan, Anda akan menerima informasi melalui Email.
Jika ada buku yg jilidnya lebih dari satu, dan atau yg memiliki lebih dari satu kategori naskah (puisi+cerpen+pantun), MOHON untuk menuliskan jilid atau kategori naskah yg ingin Anda beli pada kolom Catatan Pembelian (ORDER NOTES) saat melakukan Checkout Pembelian”
Ruswana Ramadani –
Ditunggu kelanjutan ceritanya