Kerinduan terhadap seseorang terkadang memang membuat ruang dan waktu, tanpa jeda apa pun. Bahkan, kerinduan terkadang digambarkan dengan hujan atau senja. Makin lebat hujan katanya makin rindu. Lalu lintas rindu pun makin padat seiring melangitnya doa-doa si pemendam rindu. Haruskah kerinduan hanya kepada kekasih ? Tentu tidak bukan ? Pada puisi SAKAU digambarkan bahwa kerinduan makin menguat tatkala doa-doa dipanjatkan, di ujung sepertiga malam-Mu yang menjadi sepertiga malamku. Begitu ungkap penulis dalam lariknya. Dalam puisi Yang Abadi, maka yang mencintai dalam doa mengakui bahwa cinta dan kerinduan tak akan tahu sampai kapan akan bertemu. Namun, ternyata 2004 adalah kisah bertemunya pemilik rindu dan doa-doa yang telah merapal.
- Judul :
Detak Rindu
- Penulis : SUSANTI WILUJENG, S.PD.
- Kondisi : Baru
- Kategori : Kumpulan Puisi
- Ukuran Buku : A5 (14,8 cm x 21 cm)
- Berat Buku : 164 gram
- Jumlah Halaman : 64
- Penerbit : PT Nyala Masadepan Indonesia
- Waktu Preorder : 14 hari
Buku-buku pesanan Anda yang sedang tidak tersedia (stok produk fisik habis), membutuhkan waktu kurang lebih 14 hari hingga siap kirim ke alamat pemesanan. Setiap update proses pesanan, Anda akan menerima informasi melalui Email.