Esai “Santri for Peace” lain lagi persoalannya. Dalam esai ini, penulis merancang sederet aksi untuk membentuk para santri sebagai agen-agen moderasi beragama. Yang jadi problem bukan pada tahap gagasannya, melainkan justru pada pemetaan masalah di level paling dasar. Hal itu kentara ketika penulis hanya membahas santri dan pesantren sebagai satu entitas spesifik, tanpa memperhatikan fakta bahwa pesantren bukanlah fenomena tunggal. Sebab, ada pesantren tradisional ala muslim Indonesia (baca: secara umum pesantren nahdliyyin, yang rata-rata nasionalis), dan ada pesantren dengan garis ideologi yang lain (penganut esktremisme beragama). -Nama Penulis: Iva Angelina, dkk. -Jumlah Halaman: 270 - Ukuran Buku : A5 - Kondisi : Baru - Kategori : Kumpulan Esai - Penerbit : PT Nyala Masadepan Indonesia