Deskripsi
Lantas, bagaimana bila pada suatu masa aku adalah kau yang sedang menyulam sayap-sayap imajiner di punggung kata-kata?
Ah, kau tak perlu tahu setinggi apa kau akan diterbangkan.
Sebab langitmu lampu-lampu kristal,
bumimu bayangan senyum pada keramik kesayangan Sulaiman,
laut tanpa dasarmu air mata sesama.
(Puisi: “Sebuah Wasiat”)
Beragam cara “Merayakan Bulan Bahasa”, salah satunya adalah lomba menulis puisi Sayembara Goresan pena oleh Komunitas Jendela Sastra Indonesia yang diikuti penulis-penulis muda berbakat dari berbagai daerah dan kota di Indonesia. Sebuah Wasiat menghimpun puisi dari penulis-penulis berbakat Indonesia yang berhasil menjadi pemenang dan kontributor terpilih. Melalui Sayembara Goresan Pena ini diharapkan mampu menggali potensi dan bakat yang terpendam meskipun para penulis dihadapkan dengan hambatan-hambatan, seperti kesulitan menemukan ide, mengalirkan ide, dan bahkan menuangkannya dalam puisi. Alangkah merugi bila Anda tak membacanya sampai tuntas.
Selamat membaca…
SEBUAH WASIAT
Copyright © Jendela Sastra Indonesia
Penulis: Jendela Sastra Indonesia
Editor: Aditya Kusuma Putra
Penata Letak: Yoga Ade S
Penata Sampul: Raditya Pramono
Sebagian ilustrasi diambil dari internet
CV KEKATA GROUP
Bebuku Publisher
bebukupublisher@gmail.com
Facebook: Bebuku
“Cafebaca” Jalan Kartika, Gang Sejahtera 1 No. 3, Jebres,
Surakarta, Indonesia
Cetakan Pertama, Januari 2018
Surakarta, Bebuku Publisher, 2018
xv + 163 hal; 14,8×21 cm
ISBN: 978-602-5613-41-8
Dicetak oleh
Percetakan CV Oase Group
Isi di luar tanggung jawab percetakan
Ulasan
Belum ada ulasan.