Deskripsi
“Perbedaan di antara seorang laki-laki (muslimin dan muslimat)
dengan orang yang kafir yaitu meninggalkan salat” (HR. Muslim)
Melihat fenomena umat Islam dalam mensikapi perkembangan
dan perubahan zaman yang berjalan dengan cepat, belum mampu
mensikapi nilai-nilai Islam sebagaimana seideal ajaran itu
diyakininya. Hampir semua ulama, cerdik pandai angkat bicara
tentang kondisi fenomena umat Islam yang semakin hari semakin
tertinggal bahkan merosot jauh dari standar ideal sebagaimana
yang dikehendaki Islam.
Sebagai misal ibadah salat yang merupakan ibadah paling ideal
dan strategis dalam Islam. Salat sebagaimana dituangkan dalam
suatu rumusan teori, sangat tidak diragukan nilai dan manfaat bagi
pelakunya. Semua orang Islam menyambutnya dengan suka cita,
bahwa dengan salat saja dirinya sudah merasa melaksanakan
ibadah paling utama, sehingga merasa pula telah membangun suatu
bangunan Islam, merasa menegakkan nilai Islam dan akhirnya
merasa juga akan masuk surga. Mereka terbuai dengan apa yang
dikerjakan, sehingga lupa terhadap hasil ideal yang semestinya
harus didapat sebagaimana harapan teorinya.
Perilaku umat Islam sekarang dapat diprediksi, misalnya para
remaja dan pemudanya telah menganggap salat bukan segala-galanya bahkan cenderung menghindar.
MENGHIAS MORALITAS ANAK DENGAN SALAT
Copyright © Dr. H. Darmadi, S.Ag., M.M., MM.Pd., M.Si.
Penulis: Dr. H. Darmadi, S.Ag., M.M., MM.Pd., M.Si.
Editor: Aditya Kusuma Putra
Penata Letak: Yoga Ade S
Penata Sampul: Raditya Pramono
CV KEKATA GROUP
Kekata Publisher
kekatapublisher@kekatagroup.co.id
kekatapublisher.com
Fanspage: Kekata Publisher
Jalan Sumbing Raya No. 27B, Mojosongo, Kec. Jebres
Surakarta, Jawa Tengah 57127
Cetakan Pertama, Agustus 2019
Surakarta, Kekata Publisher, 2019
xii + 109 hal; 14,8×21 cm
ISBN: 978-602-476-295-7
Ulasan
Belum ada ulasan.